Mengerti.id - Catcalling belakangan ramai dibicarakan lagi, Perilaku ini memang menjadi salah satu pelecehan seksual yang sering dilakukan namun jarang disadari.
Apa itu catcalling? Banyak orang yang mengira pelecehan ini hanya berupa kekerasan verbal, siulan atau bahkan dengan ejekan.
Namun perilaku catcalling tidak hanya itu, perilaku ini bisa juga berupa pujian, nasehat atau perkataan yang tentunya membuat tidak nyaman.
Baca Juga: Arti Cepu Bahasa Gaul, Anak Kekinian Wajib Tahu!
Catcalling tidak hanya dilakukan oleh pria, namun beberapa wanita juga bisa menjadi pelaku dari sikap ini.
Sejarah dari Catcalling
Ada beberapa teori yang membahas tentang sejarah istilah tersebut bisa muncul. Salah satunya adalah dari karya seniman Tex Avery.
Salah satu karyanya yang menampilkan seekor serigala dan bersiul kepada wanita, menjadi sejarah munculnya catcalling.
Baca Juga: Apa Arti Gabut dalam Bahasa Gaul? Ini Pengertian dan Dampaknya
Lewat animasi itu kemudian banyak orang yang melakukan catcalling di kehidupan nyata, mereka menggunakan siulan untuk mengomentari tubuh dari orang lain.
Pengekspresian ketertarikan lewat siulan ini menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang menganggap hal ini wajar dilakukan, namun sebagian menganggap ini hal yang tidak nyaman.
Dampak dari Catcalling
Catcalling menjadi tidak diterima lantaran dalam menyampaikan pujian ini, seringkali mereka menjadi tidak nyaman dan aman.
Baca Juga: Arti Mimpi Mendapat Uang Menurut Ulama Ibnu Sirin, Berkaitan dengan Pertikaian Keluarga?