wiki

Unik! Ini yang Akan Terjadi Jika Tidak Ada Tahun Kabisat, Begini Fakta Lengkapnya Terkait Perhitungannya

Rabu, 28 Februari 2024 | 14:20 WIB
Apa yang akan terjadi jika tidak ada tahun kabisat? Ini penjelasan lengkapnya (Pixabay/@mohamed_hassan)

Mengerti.id- Setiap empat tahun sekali, dunia memasuki periode yang dikenal sebagai tahun kabisat.

Fenomena tahun kabisat ini melibatkan penambahan satu hari ekstra ke dalam kalender, tepatnya pada bulan Februari.

Penambahan satu hari di bulan Februari atau yang kemudian dikenal dengan tahun kabisat ini bertujuan untuk menjaga agar tahun-tahun kalender tetap sejajar dengan tahun tropis atau tahun astronomi.

Baca Juga: Apa Itu Tahun Kabisat? Ini sejarah dan Cara Perhitungannya yang Wajib Diketahui Masyarakat

Tahun kabisat menarik untuk dibahas, karena sistem ini memiliki perhitungan dan pertimbangan yang cukup rumit.

Lalu apa yang akan terjadi jika sistem tahun kabisat ini tidak ada?

Menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai tahun unik tersebut sebagaimana yang dirangkum Mengerti.id.

Asal Usul Tahun Kabisat

Melansir dari lama resmi National Geographic Kids, konsep tahun kabisat berasal dari kalender Romawi kuno.

Pada awalnya, kalender Romawi hanya memiliki 10 bulan, dan tahunnya terdiri dari 304 hari.

Namun, pada abad ke-8 SM, Numa Pompilius, raja kedua Romawi, menambahkan bulan Januari dan Februari, sehingga tahunnya menjadi 355 hari.

Ini masih tidak sejajar dengan tahun tropis, yang sekitar 365,25 hari.

Untuk menyelaraskan kalender dengan musim, Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian pada tahun 46 SM.

Kalender ini memperkenalkan aturan yang lebih canggih untuk menangani tahun kabisat.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB