Mengerti.id – Apa itu love bombing? Love bombing menjadi kalimat populer setelah dilontarkan oleh Kite Entertainment dalam klarifikasinya terkait isu pelakor (perebut laki orang) yang menimpa talentnya, Arawinda Kirana.
Tak banyak orang memahami pengertian atau definisi dari love bombing. Apa itu love bombing? Pengertian dari love bombing (bom cinta) adalah penggambaran suatu upaya seseorang untuk mempengaruhi orang lain dengan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan.
Perilaku love bombing tidak hanya soal hubungan romantis, seperti pemberian bunga dan sering melakukan kegiatan bersama.
Baca Juga: Apa Itu Hari Berdarah? Salah Satu Sebab Hari Selasa Istimewa dalam Islam
Dalam hal ini love bombing juga mencakup percakapan romantis, pembicaraan panjang tentang masa depan hubungan, dan saling bertatapan mata lama satu sama lain.
Kombinasi kata dan perbuatan itulah yang membuat tindakan love bombing menjadi begitu kuat, mengingat perkembangan teknologi saat ini.
Seringnya perilaku love bombing merujuk pada tanda-tanda awal berhubungan dengan seorang narsistik atau pelaku kekerasan.
Jika diteruskan, perilaku ini akan menjadi warning (tanda bahaya) yang menjurus kepada perilaku pelecehan lebih lanjut yang akan berpotensi menuju kekerasan emosional dan fisik.
Baca Juga: Apa Itu Toxic? Sifat yang Harus Dihindari Lengkap Ciri-cirinya
Asal usul love bombing
Love bombing bermula dari pemujaan dan pergerakan agama baru, yang merujuk pada sebuah propaganda pro-organisasi.
Kalimat ini dipopulerkan oleh Margaret Singer dalam bukunya yang berjudul Cults in Our Midst tahun 1996.
Dalam sebuah hubungan, love bombing seringnya adalah sifat pelaku narsisistik yang merupakan salah satu tanda bahaya dari pelecehan emosional, fisik, dan seksual lebih lanjut di kemudian hari.
Baca Juga: Kerap Temui Menu Ala Carte di Restoran Cepat Saji? Ini Maknanya