Mengerti.id - Mungkin bagi sebagian orang masih sangat asing dengan istilah Hoarding Disorder yang kenyataanya banyak orang lain telah melakukan ini.
Hoarding disorder sendiri adalah suatu perilaku atau tindakan suka menimbun barang yang tidak berharga dengan alasan bahwa barang tersebut akan bermanfaat atau berguna di kemudian hari.
Orang ini juga akan menganggap bahwa dirinya akan selalu merasa nyaman jika dikelilingi dengan barang-barang tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit OCD? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Seorang yang mengidap hoarding disorder biasanya suka menyimpan banyak barang seperti majalah, botol minuman, pakaian kotor ataupun yang sudah rusak di dalam ruangannya atau di dalam kamarnya sendiri, sehingga membuat tempat tinggal yang ia singgahi menjadi sempit oleh tumpukan-tumpukan barang yang ia timbun.
Penyebab Hoarding Disorder masih belum banyak diketahui secara pasti, tetapi berbagai macam faktor atau kondisi dapat menyebabkan seseorang mengalami ini.
Hoarding Disorder bisa karena memang mengalami gangguan mental seperti depresi, skizofrenia dan gangguan obsesif kompulsif atau yang lebih sering kita dengar sebagai OCD.
Penyebab hoarding disorder lainnya adalah bisa jadi kondisi seseorang yang semasa kecilnya dibesarkan dari keluarga yang tidak mendisiplinkan bagaimana cara memilah barang mana yang harus dibuang mana barang yang patut disimpan.
Baca Juga: Sering Dialami Anak-Anak Sampai Remaja! Apa Itu OCD? Arti, Penyebab, dan Gejala Awalnya
Ternyata memiliki riwayat keluarga yang menderita hoarding disorder juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang tersebut mengalami hal yang sama.
Selain itu bisa juga karena seseorang mengalami depresi atau stress akan sesuatu hal sehingga ia merasa sangat nyaman tinggal dengan timbunan barang-barang tidak berharganya tersebut.
Tanda-tanda seseorang mengalami hoarding disorder antara lain:
1. Sulit untuk membuang barang-barang yang sudah tidak diperlukan.