Ritual Puasa Sampai Mati Tujuannya Apa? Alasan Banyak Orang Rela Melakukan Ritual Ekstrem Ini

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 11:33 WIB
Ilustrasi. Ritual puasa sampai mati tujuannya apa? (Pexels/RODNAE Productions)
Ilustrasi. Ritual puasa sampai mati tujuannya apa? (Pexels/RODNAE Productions)

Mengerti.id – Apa tujuan puasa? Puasa dalam sebagian besar agama adalah kegiatan yang dijalankan penganutnya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta serta belajar menahan nafsu duniawi.

Jika biasanya puasa dilakukan pada waktu tertentu dan selama berapa jam sesuai aturan dari masing-masing agama dan kepercayaan seseorang, ada satu ritual puasa yang dijalankan sampai meninggal.

Namanya ritual puasa sampai mati atau disebut juga dengan ritual Santhara yang mengharuskan pengiutnya untuk berhenti makan dan minum sampai ajal menjemput.

Ritual Santhara merupakan salah satu kegiatan keagamaan dalam agama Jainisme, salah satu kepercayaan tertua yang ada di India.

Baca Juga: Apa Itu Ritual Santhara? Ritual yang Diduga Dijalani Keluarga di Kalideres hingga Meninggal Dunia

Apa tujuan penganut agama Jainisme sampai rela menjalani ritual puasa sampai mati? Mengapa mereka bisa dibilang nekat melaksanakan ritual ekstrem ini?

Tujuan ritual puasa sampai mati

Dirangkum dari berbagai sumber, Jain, sebutan untuk pengikut agama Jainisme, mempercayai jika ingin membersihkan diri dari karma dan mencapai Moksha, mereka harus menjalani ritual Santhara.

Santhara atau ritual puasa sampai mati bagi Jain merupakan satu upaya untuk membebaskan diri dari siklus reinkarnasi.

Baca Juga: Apa Itu Agama Jainisme? Sejarah hingga Fakta Penting tentang Kepercayaan di India

Yang menarik, setiap tahunnya ada ratusan Jain di India yang dengan rela mengambil sumpah untuk menjalani ritual puasa sampai mati.

Menariknya lagi, di atas 60 persen peserta adalah kaum wanita karena diyakini mereka memiliki kemauan yang lebih kuat dibanding peserta laki-laki.

Sebenarnya dalam agama Jainisme, mayoritas Jain yang mengikuti ritual Santhara adalah mereka yang tengah mengidap penyakit keras.

Namun begitu, tidak ada larangan bagi orang yang sehat untuk ikut berpartisipasi dalam ritual puasa sampai mati tersebut.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Apokaliptik Itu Apa?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Niken Olivia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X