Mengerti.id - Ketika mengetikkan ‘apa itu rakab’ di mesin pencari google maka hasil yang keluar adalah sebuah informasi bahwa rakab adalah bakar.
Ternyata rakab adalah salah satu frasa yang masuk dalam kategori bahasa walikan yang digandrungi kaum muda dan diadopsi menjadi bahasa gaul. Apa itu bahasa walikan?
Secara umum bahasa walikan itu adalah bahasa yang menggunakan kata yang hurufnya dibalik dari susunan kata asli yang baku menjadi kata baru, contohnya kata ‘rakab’ yang jika dibalik menjadi ‘bakar’.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fatmawati, Ibu Negara yang Menjahit Bendera Merah Putih Pertama
Bahasa ini sering digunakan mulai dari anak-anak, pemuda, bahkan orang-orang dewasa untuk alat komunikasi sehari-hari.
Bahasa walikan ini merupakan bahasa yang menjadi ciri khas dari masyarakat Kota Malang. Sekilas mungkin bagi orang awam mungkin akan terdengar membingungkan.
Siapa sangka dengan bahasa walikan ini, obrolan menjadi lebih cair dan suasananya lebih akrab.
Baca Juga: Top 5 Bedak Tabur Lokal untuk Kulit Kering
Hanya saja, perlu diketahui tidak semua kata bisa dibalik secara asal. Ingin mencoba berbahasa walikan? Simak aturannya berikut ini!
Aturan kata yang bisa dibalik
1. Posisi huruf dalam kata dibalik secara keseluruhan
Baca Juga: Gol Tunggal Ciro Alves, Bawa Persib Menangi Derby El Classico Indonesia di Laga Tunda BRI Liga 1
Contohnya: nakam yang memiliki kata asli yaitu makan. Cara membalik kata nya diurutkan dari mulai huruf yang terletak paling depan ke huruf yang paling belakang.
2. Kalimat yang dicampur kata walikan, dengan imbuhan tidak ikut dibalik