Mengerti.id - The Last of Us, benar-benar membuat banyak orang larut dalam setiap momen dalam adegan film aksi horor beserta para Zombie.
Apalagi para pecinta film horor di Indonesia. Bagaimana tidak, ketika salah satu adegan berlatar dengan Jakarta 2003 yang turut menjadi lokasi terjangkitnya manusia oleh Cordyceps.
Ya, Cordyceps inilah yang saat ini justru menjadi topik utama pembicaraan publik perfilman tanah air. Akibatnya, banyak netizen mencari tahu tentang apa itu Cordyceps.
Baca Juga: Buntut Kehebohan Film The Last of Us, Awas Terinfeksi Jamur Cordyceps di Layar
Apakah Cordyceps berbahaya dalam kehidupan nyata? Atau justru memiliki berbagai manfaat? Mari kita coba menelusuri bersama apa sebenarnya Cordyceps ini, hingga mampu merubah manusia normal menjadi Zombie dalam film The Last of Us.
Cordyceps Itu Apa?
Cordyceps merupakan salah satu jenis fungi atau jamur yang dapat tumbuh pada serangga atau larva, sebagaimana dilansir Mengerti.id dari Naturalin pada Kamis, 26 Januari 2023.
Jamur ini bersifat entomopatogen, menjadi parasit pada serangga atau bahkan jamur lainnya. Secara fisik, jamur Cordyceps berbentuk panjang menjari dengan warna kecoklatan atau jingga.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Agama Apa? Simak Profil dan Biodata Pemeran Film Mangkujiwo 2, Suka Baca Mantra
Sebagai parasit, jamur ini akan merubah jaringan inangnya, sehingga pertumbuhan inang cenderung memanjang dan sangat tidak proporsional. Seekor serangga yang berjamur Cordyceps akan berujung pada kematian.
Akan tetapi, tidak seperti yang terjadi dalam film The Last of Us. Pada kenyataannya, jamur Cordyceps tidak berbahaya bagi manusia, justru memiliki banyak manfaat.
Jamur Cordyceps memiliki lebih dari 400 spesies yang sudah sejak lama menjadi bahan terbaik dalam sejarah pengobatan Tibet dan Tiongkok.
Pengobatan tradisional Tiongkok dan Tibet sudah sangat terkenal, dan salah satunya menggunakan jamur Cordyceps yang dapat ditemukan pada larva-larva.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai Artinya Adalah Apa? Berikut Sejarah dan Contoh Ucapan Tahun Baru Imlek 2023