Kenapa Soeharto Tidak Diculik Saat Peristiwa G30S PKI? Ini Jawaban Salim Said

photo author
- Sabtu, 30 September 2023 | 09:47 WIB
 Soeharto tidak diculik pada peristiwa G30SPKI ini alasannya (www.jakarta-tourism.go.id)
Soeharto tidak diculik pada peristiwa G30SPKI ini alasannya (www.jakarta-tourism.go.id)

Mengerti.id - Banyak isu seputar G30S PKI dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya yang masih dibicarakan hingga sekarang.

Salah satunya adalah kenapa Soeharto tidak diincar ketika peristiwa tersebut dibandingkan para perwira tinggi militer yang lainnya.

Tentunya banyak yang penasaran pada peristiwa G30SPKI Soeharto tidak dijadikan target penculikan sebagaimana yang lainnya.

Baca Juga: Apa itu G30S PKI? Intip Sejarah, Kronologi serta Tokoh yang Gugur, Salah Satu Peristiwa Penting di Indonesia

Peristiwa G30S PKI

Kejadian yang terjadi pada malam 30 September 1965 adalah sejarah kelam bangsa Indonesia yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Dimana terdapat tujuh orang jenderal diculik yang kemudian dianiaya hingga meregang nyawa dan mayatnya kemudian di kubur di sumur tua yang berlokasi di lubang buaya.

Ketujuh jenderal tersebut memegang posisi penting dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada saat itu.

Namun yang menjadi pertanyaan kenapa Soeharto tidak diculik pada malam peristiwa G30SPKI padahal pangkatnya adalah Mayjen dan memimpin Kostrad.

Menurut Profesor Salim Said, ada alasan Mayjen Soeharto tidak diculik karena bukan bagian dari klik Jenderal Ahmad Yani yang dianggap sebagai dewan jenderal oleh PKI.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Peringatan G30S PKI untuk Siswa SMA sebagai Ajang Mengingat Sejarah melalui Kreativitas

“Suharto bukan bagian dari klik Yani yang oleh PKI dianggap sebagai Dewan Jenderal,” kata Salim Said sebagaimana dikutip Mengerti.id dari kanal YouTube Refly Harun 30 September 2023.

Lebih lanjut Salim Said juga menjelaskan bahwa hubungan diantara kedua perwira tinggi militer itu tidaklah bagus.

Hal tersebut berkaitan dengan masa lalu Soeharto yang saat itu menjadi pangdam Diponegoro dan salah satu bawahannya adalah Ahmad Yani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X