Mengenai kebersihan diri dan lingkungan sekolah mungkin anak-anakku sudah sangat memahami dari hal tersebut.
Akan tetapi jauh dari lebih penting adalah kebersihan jiwa dan pikiran sebab bagi anak-anakku yang telah mengenal dunia Internet harap berhati-hati menggunakannya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Singkat dan Padat Berbagai Tema
Konten-konten yang ditayangkan pun beragam, jika positif membuat pengetahuan semakin cerdas namun sebaliknya dapat semakin jauh dari ruang janji siswa.
Sebagai insan generasi terdidik maka seharusnya anak-anakku berkiblat pada budaya pendidikan yang baik dan membangun terutama mental yang bersih.
Itulah hakikat kebersihan Itu cerdas. Sehingga pemahaman kita tidak hanya terfokus pada bersih secara material saja.
Sebab jauh lebih dalam adalah bersih dari pikiran negatif, bersih dari sifat malas, angkuh, sombong dan tidak toleran.
Oleh karenanya yang paling penting adalah kebersihan jiwa dan pikiran, termasuk dalam berkomunikasi kepada orang lain.
Inilah sebenarnya pokok inti dari proses pembelajaran sesungguhnya karena pendidikan yang benar adalah berupaya menampilkan menjadi generasi masa depan bangsa.
Jika seandainya pikiran dan jiwa tidak dapat mengendalikan dirinya dari hal-hal negatif, kacau lah bangsa Indonesia ini.
Maka dari itu bapak/ibu berharap pada para siswa agar selalu mawas diri karena saat kalian mengakses internet lebih banyak tanpa pengawasan guru atau orang tua.
Itulah amanat yang dapat Bapak/Ibu sampaikan, sekali lagi bahwa kebersihan itu cerdas dan hindari hal yang dapat merusak mental dari hal negatif atau kotor.
Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian contoh teks amanat pembina upacara yang lugas dan tidak membosankan saat memberikan pesan kepada siswa.***