Mengerti.id - Dalam ilmu tajwid ada beberapa hukum bacaan ketika nun mati atau tanwin bertemu huruf Hijaiyah. Lalu, nun mati bertemu ta disebut bacaan apa?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui bahwa hukum nun mati atau tanwin bertemu huruf Hijaiyah itu ada lima, yaitu idzhar, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa'.
Nun mati atau tanwin dibaca idzhar bila bertemu dengan huruf hamzah (أ), ha' (هـ), ha' (ح), ain (ع), ghain (غ), dan kha' (خ).
Apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf lam (ل) dan ra' (ر) maka disebut bacaan idgham bilaghunnah.
Sementara jika nun mati atau tanwin bertemu huruf Ya' (ي), nun (ن), mim (م), dan wawu (و) maka disebut bacaan idgham bighunnah.
Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' maka disebut bacaan iqlab.
Dan jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf selain yang disebutkan di atas maka dibaca ikhfa', termasuk ketika bertemu dengan huruf ta.
Jadi, menurut ilmu tajwid, apabila nun mati bertemu ta maka disebut bacaan ikhfa'. Contohnya seperti lafadz: فَمَنْ تَابَ.
Baca Juga: Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah, Ini Pengertian Lengkap dengan Contoh Bacaannya
Ikhfa' secara bahasa artinya samar. Secara istilah, ikhfa' adalah membaca samar huruf nun yang mati atau tanwin. Samarnya seperti antara idgham dan idzhar.
Dalam contoh di atas, cara membaca nun mati yang bertemu ta adalah menahan bacaan nun mati kira-kira satu detik dengan agak merenggangkan lidah. Lidah tidak boleh terlalu rapat dengan tempat keluarnya huruf nun.
Setelah itu kemudian melanjutkan membaca ta'. Dalam contoh فَمَنْ تَابَ di atas, cara bacanya adalah: famann--taaba.
Bacaan ikhfa' dalam contoh ini disebut juga dengan ikhfa' kubra, karena lebih banyak ikhfa'nya daripada idghamnya.
Huruf ikhfa' kubra yaitu ta', dal, dan tha'. Cara bacanya adalah membaca samar lebih lama daripada idgham.