Mengerti.id - Tahukah apa itu ghunnah? Ghunnah adalah salah satu hukum bacaan yang dipelajari dalam ilmu tajwid.
Meski ghunnah cukup populer di kalangan umat Islam, namun tidak sedikit orang yang belum mengerti pengertian, penerapan, dan contoh hukum bacaan ini. Oleh karena itu, Mengerti.id akan mengulasnya di sini.
1. Pengertian Ghunnah
Bagaimana cara mengidentifikasi hukum bacaan ghunnah? Hukum bacaan ini dapat diketahui dengan cara memperhatikan posisi harakat fathah, kasrah, atau dammah dan huruf nun atau mim yang bertasydid.
Baca Juga: Bacaan Ayat Seribu Dinar: Latin, Bahasa Arab, dan Terjemahannya
Jika posisi salah satu harakat itu mendahului huruf nun atau mim yang bertasydid, dipastikan bacaan tersebut dihukumi ghunnah.
Sederhananya, hukum bacaan ghunnah berlaku ketika ada harakat fathah, kasrah, atau dammah bertemu dengan nun atau mim yang bertasydid.
Cara membacanya adalah dengan dengung selama kurang lebih tiga ketukan.
Baca Juga: Tuliskan Kata dalam Kedua Ayat Ini yang Mengandung Hukum Bacaan Ghunnah, Al Anbiya 30 dan Al Araf 54
2. Contoh Ghunnah dalam Al Baqarah
Dalam Al Quran, termasuk dalam surat Al Baqarah, ada banyak sekali contoh hukum bacaan ghunnah.
Berikut ini adalah contoh hukum bacaan ghunnah dalam Al Baqarah:
Ayat 3
لَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
Keterangan: ada pada وَمِمَّا (kasrah bertemu mim bertasydid).
Ayat 8
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Keterangan: ada pada وَمِنَ النَّاسِ (fathah bertemu nun bertasydid), dan اٰمَنَّا (fathah bertemu nun bertasydid).