Mengerti.id - Instrumen evaluasi yang memberikan gambaran nyata terkait mutu pendidikan yang berlangsung pada sebuah sekolah di Indonesia, sering disebut sebagai Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024.
Instrumen evaluasi yang satu ini hanya dapat diakses oleh siswa kelas 5 SD, sehingga para murid tersebut memiliki kesempatan yang jauh lebih besar ketika ingin mendapatkan nilai yang lebih baik sebelum tamat belajar dari sekolahnya.
Menurut laman Disdik Cimahi Kota, alat evaluasi tersebut dikelola langsung di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
Bahkan asesmen tersebut dijadikan alat pengganti Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya ada di Indonesia dan tentunya memiliki kelebihan tersendiri.
Baca Juga: Catat! Cara Mengakses Simulasi Soal dan Tujuan Diadakannya ANBK SD 2024
Asesmen Nasional Berbasis Komputer tersebut mempunyai tujuan dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan fokus pada proses yang berlangsung di tingkatan satuan pendidikan, misalnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kira-kira ada apa saja Instrumen evaluasi yang digunakan di ANBK SD pada tahun 2024 ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Survei Karakter
Instrumen evaluasi yang pertama dinamakan Survei Karakter, survei ini dapat mengetahui kemampuan dari setiap siswa melalui karakter atau sikap yang ditunjukkannya saat di sekolah.
Tujuan dari survei karakter adalah membentuk kepribadian para siswa yang sesuai Profil Pelajar Pancasila, sehingga tidak unggul di dalam akademiknya saja namun unggul di bidang lain.
Survei karakter ini akan diujikan kepada para murid, sehingga diharapkan kedepannya memiliki sikap kritis, kreativitas yang tinggi, sikap saling membantu, dan lain sebagainya.
2. Survei Lingkungan Belajar
Instrumen evaluasi yang kedua dinamakan Survei Lingkungan Belajar, kualitas sekolah akan semakin meningkat jika melalui survei yang dilakukan.
Survei Lingkungan Belajar menjadi Instrumen evaluasi yang sangat bermutu karena memberikan fasilitas yang memadai bagi para siswa.
Instrumen evaluasi yang satu ini dapat menyediakan dukungan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang diadakan.
3. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Terakhir adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang merupakan alat evaluasi dalam pengukuran minat baca dan kegiatan hitung menghitung yang dilakukan di sekolah.
