Mengerti.id - Hukum mim sakinah merupakan salah satu bab pembahasan dalam ilmu tajwid yaitu ilmu tentang tata cara baca al-quran.
Dalam membaca Al-Quran kita dianjurkan untuk baca dengan tartil dan fasih. Salah satu upayanya adalah mempelajari ilmu tajwid.
Mim sakinah adalah mim yang mati atau berharokat sukun, hampir mirip dengan nun sakinah karena sama - sama termasuk huruf khaisyum (keluar dari pangkal hidung).
Baca Juga: Arti Nama Zayyan dalam Al Quran, Benarkah Berhubungan dengan Keberuntungan?
Huruf khaisyum keluar dengan mendengung, hal ini menjadi salah satu ciri - ciri mim sakinah.
Bacaan mim sakinah identik dengan kata syafawi yang berarti bibir, karena mim keluarnya melalui dua bibir.
Ada berapakah pembagian hukum mim sakinah? Mari simak penjelasannya.
Bacaan mim sakimah terbagi menjadi 3 macam yaitu ikhfa syafawi, idgham mislain, dan idzhar syafawi.
Baca Juga: Keistimewaan Madu dalam Al Quran dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
1. Idgham syafawi
Idgham syafawi adalah apabila ada mim sakinah bertemu dengan huruf mim dalam satu baris.
Cara membacanya yaitu memasukkan dengan berdengung, pastikan kedua bibir merapat dan udara ditekan hingga pangkal hidung.
Sebagian ulama menyebutnya juga bacaan idgham mislain shogir yang mengandung arti keserupaan.
Contoh bacaan idgham syafawi
كُلَّمَا أَضَآءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيهِ
Pada lafadz لَهُمْ مَّشَوْا terdapat mim sakinah atau mim sukun bertemu dengan mim sehingga dibaca idgham syafawi.