Mengerti.id - Pancasila yang resmi digunakan sebagai dasar negara Indonesia tidak terlepas dari adanya beberapa tokoh perumus sila atau usulan saat Sidang BPUPKI.
Dalam Sidang BPUPKI ada beberapa tokoh atau orang yang mengusulkan beberapa poin sebagai dasar negara sebelum Indonesia merdeka yang akhirnya disebut Pancasila.
Tokoh-tokoh tersebut dikenal sebagai para Perumus Pancasila saat Sidang BPUPKI harus tetap diketahui dan dikenal masyarakat dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Makna dan Sejarah Hari Lahir Pancasila Untuk Rakyat Indonesia
Untuk itu perlu adanya informasi mengenai tokoh-tokoh Perumus Pancasila tersebut serta momen mengenang yang diperingati pada Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni. Berikut ini 3 profil tokoh usulan dasar negara atau Perumus Pancasila saat Sidang BPUPKI.
1. Mohammad Yamin
Tokoh kelahiran 24 Agustus 1903 di Sumatera Barat ini merupakan putra dari Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib dan Siti Saadah.
Mohammad Yamin mengawali pendidikannya dekan sekolah di Palembang. Kemudian ia melanjutkan di sekolah AMS Yogyakarta.
Ia kemudian mengambil studi ilmu hukum di Rechtshoogeschool te Batavia dan meraih gelar Messter in de Rechten.
Dalam Sidang BPUPKI, Yamin merupakan salah satu tokoh yang mengutarakan usulan dasar negara pada 29 Mei 1945.
Ada 5 asas dasar republik Indonesia yang membuat dirinya dikenal sebagai Perumus Pancasila yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Mohammad Yamin diketahui meninggal pada 17 Oktober di Jakarta saat berusia 59 tahun. Ia pun mendapat banyak penghargaan atas dedikasinya selama ini.
Baca Juga: Sejarah Kelahiran Pancasila, Muncul Pertama Kali Saat Rapat BPUPKI Hari Ketiga
2. Soepomo