Mengerti.id - “Cerita kewan-kewan kang bisa ngomong kaya manungsa diarani?”
Nah, untuk menjawab pertanyaan berbahasa Jawa seperti di atas, pahami terlebih dahulu arti dari pertanyaannya.
Arti dari kalimat “Cerita kewan-kewan kang bisa ngomong kaya manungsa diarani” adalah “Cerita tentang hewan-hewan yang bisa berbicara seperti manusia disebut”.
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah fabel.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.
Menurut Kamus Oxford, istilah tersebut diartikan sebagai cerita pendek mengandung pesan moral yang umumnya tokohnya adalah binatang.
1. Beberapa Jenis Tokoh dalam Fabel
Dalam Modul 8 Teks Cerita Fabel Bahasa Indonesia keluaran Kemendikbud, disebutkan bahwa ada tiga jenis tokoh dalam fabel, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis. Ini penjelasannya:
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 150 Tugas Mandiri 6.1: Makna Bela Negara
a. Tokoh Protagonis
Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki sifat baik. Contoh: penolong, pemaaf, penyabar, dan lainnya
b. Tokoh Antagonis
Antagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki sifat jahat. Contoh: penipu, pembuat onar, dan lainnya.