Makna Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih Asal Riau Serta Ringkasan Singkatnya

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 13:14 WIB
Ilustrasi. Makna cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih asal Riau. (Pexels/George Milton)
Ilustrasi. Makna cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih asal Riau. (Pexels/George Milton)

Mengerti.id - Seperti apa makna apa yang terkandung dalam cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih asal Riau? Seperti apa ringkasan singkatnya? Temukan informasinya berikut ini.

Bawang Merah dan Bawang Putih adalah salah satu cerita rakyat populer asal Riau yang banyak diajarkan karena dianggap memiliki beberapa makna positif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah dalam cerita rakyat ini menyorot tentang ketabahan Bawang Putih menghadapi kepedihan setelah ia tinggal bersama ibu dan saudara tirinya. Selain itu, kisah ini juga mengandung anjuran untuk meninggalkan sifat rakus dan semena-mena jika ingin hidup selamat.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat yang Singkat untuk Pengantar Tidur

Ringkasan cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih

Dikisahkan, Bawang Putih lahir dari sepasang suami istri baik hati pada zaman dahulu. Ketiganya kemudian menjalankan kehidupan dengan sangat bahagia.

Pada suatu hari, keluarga tersebut diuji Tuhan lewat kepergian ibu Bawang Putih. Tentu, suami dan anak dari wanita itu merasakan duka yang mendalam.

Suatu hari, ayah Bawang Putih memutuskan untuk menikah lagi, karena ia mengharapkan ada sosok ibu pengganti yang bersedia merawat anak itu tatkala ia harus pergi ke tempat yang jauh.

Baca Juga: Daftar Cerita Rakyat Nusantara dan Asal Daerahnya

Keputusan tersebut ternyata didukung oleh Bawang Putih. Dan ia sangat berharap kelak akan hidup bahagia bersama ibu tiri pilihan ayahnya.

Singkat cerita, ayah Bawang Putih telah sah menikah dengan seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Hal itu membuat ayah dan anak itu bergembira.

Akan tetapi, Bawang Putih setelahnya dihadapkan dengan penderitaan demi penderitaan, karena ternyata ibu dan saudara tirinya itu memperlakukannya dengan sangat buruk.

Mereka akan berubah menjadi sangat manis di depannya hanya saat ayahnya pulang. Seringkali, Bawang Putih dimaki, disiksa, dan tidak diizinkan untuk mengutarakan pendapatnya. Meski begitu, Bawang Putih tetap tabah menghadapi cobaan hidupnya.

Baca Juga: Cerita Rakyat Keong Emas dan Hikmahnya, Populer di Jawa Timur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X