Mengerti.id – Tokoh pahlawan yang menjadi saksi kemerdekaan Republik Indonesia selalu dikenang sepanjang masa. Selain Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, nama Sayuti Melik juga dikagumi karena keberaniannya bersuara.
Sayuti Melik merupakan pahlawan nasional yang berperan sebagai notulen dalam rapat perumusan naskah proklamasi. Lalu siapa yang mengetik teks proklamasi?
Dalam rapat yang diadakan di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi. Berikut ini biografi Sayuti Melik.
Baca Juga: Siapa yang Membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia? Simak Profil Ir Soekarno
Biografi Sayuti Melik
Sayuti Melik bernama asli Mohamad Ibnu Sayuti yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada 22 November 1908. Sayuti anak dari pasangan Abdul Mu’in alias Partoprawito dan Sumilah.
Sayuti mulai menempuh pendidikan Sekolah Ongko Loro yang setara dengan sekolah dasar. Kemudian, Sayuti melanjutkan pendidikan di Sekolah Guru di Solo.
Beranjak dewasa, Sayuti tertarik mempelajari nasionalisme. Kemudian, ia mulai menulis tentang politik. Tulisan tersebut menyebabkan Sayuti berkali-kali ditahan hingga diasingkan oleh Belanda.
Setelah pulang dari pembuangan, Sayuti Melik sering bertemu dengan S.K. Trimurti, seorang guru, wartawan dan juga penulis. Keduanya terlibat berbagai pergerakan melawan Belanda.
Pada 19 Juli 1938, Sayuti Melik menikah dengan S.K. Trimurti. Keduanya dikaruniai dua anak, yaitu Moesafir Karma Boediman dan Heru Baskoro.
Sayangnya, pernikahan Sayuti Melik dan S.K. Trimurti tak berujung indah. Keduanya bercerai karena perbedaan ideologi.
Setelah Indonesia merdeka, Sayuti Melik sempat dipenjara pada tahun 1946 atas perintah Amir Syarifudin. Ia dicurigai dekat dengan Persatuan Perjuangan.