BRI Raih Penghargaan Platinum pada BISRA Awards 2024 atas Upaya Nyata Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim

photo author
- Senin, 8 Juli 2024 | 16:22 WIB
Potret aksi nyata BRI Peduli dalam melaksanakan program Yok Kita Gas. (BRI )
Potret aksi nyata BRI Peduli dalam melaksanakan program Yok Kita Gas. (BRI )

Di antaranya menerima wawasan mengenai kondisi pengelolaan sampah, sehingga dapat meningkatkan awareness terhadap lingkungan.

Serta memperoleh keterampilan dalam memilah sampah dari rumah. Sehingga masyarakat pun mampu menangani permasalahan sampah dari rumah tangga.

BRI Peduli melaksanakan program Yok Kita Gas diimplementasikan dengan dua bentuk yaitu “Yok Kita Gas – Gerakan Anti Sampah” melalui Pasar Tradisional serta “Yok Kita Gas – Gerakan Anti Sampah” Stand Alone Location

Dimana penyaluran program di titik lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) atauBank Sampah sudah dikelola oleh masyarakat yang berlokasi di padat penduduk.

“Selain itu, melalui pengelolaan sampah terintegrasi dengan pembentukan bank sampah, pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dengan maggot, dan penjualan sampah anorganik yang dapat mendorong pendapatan masyarakat serta menumbuhkan pola pikir dan mental masyarakat untuk gemar menabung melalui program bank sampah”, tambahnya.

Menurut sisi sosial, masyarakat pun memperoleh edukasi mengenai pengelolan sampah dan pelatihan-pelatihan.

Diantaranya seperti pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan management SDM pelatihan pembukuan, pelatihan pembuatan laporan, serta pelatihan penggunaan alat-alat pengelolaan sampah.

Tak hanya itu, sejumlah 3.065 pedagang pasar di berbagai daerah tercatat sudah mengikuti sosialisasi mengenai bank sampah dan pengelolaan sampah di pasar.

Sementara di sisi lingkungan, dari Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas ini masyarakat pun menerima edukasi tentang pemilahan sampah, organik maupun anorganik, dimana sampah yang terkumpul tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik.

Sampah anorganik bisa diolah kembali menjadi barang-barang bernilai ekonomis. BRI Peduli tercatat sudah menyalurkan 11 unit mesin pencacah sampah organik, 173 bak magot komunal, 50 unit kandang Black Soldier Fly (BSF) sebagai bentuk nyata mendukung pengelolaan sampah tersebut,

Hasilnya hingga saat ini tercatat telt terkumpul 236.153 kg sampah organik dan 471.32kg sampah anorganik di bank sampah dan 6.921,5 maggot yang sudah terjual.

Tak hanya itu, secara keseluruhannya tercatat sejumlah 3.962,063 Kg CH42 Eq metan dan 34.739,868 Kg Co2 Eq karbon tereduksi melalui bank sampah.

Program ini pun sudah memproduksi 388.843Kg pupuk kompos, 777 eco enzymedan 843 pupuk organik cair.

Lalu menurut sisi ekonomi, Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas berhasil pun mampu mengubah cara pandang masyarakat mengenai mengubah sampah jadi uang.

Untuk sampah anorganik akan dicacah memakai alat pencacah sampah yang BRI sediakan untuk masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X