Berkat Program Pemberdayaan BRI, UMKM Kuliner Asal Padang Ini Perkuat Branding hingga Go Global

photo author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 16:31 WIB
BRI Dorong UMKM Kuliner Asal Padang Ini Perkuat Branding Hingga Pasar Global. (BRI)
BRI Dorong UMKM Kuliner Asal Padang Ini Perkuat Branding Hingga Pasar Global. (BRI)

Mengerti.id - Bisnis rumahan di bidang kuliner ini sudah menjaga cita rasa autentik khas Padang selama lebih dari lima dekade. Berkat dukungan dari pemberdayaan BRI, usaha keluarga yang dirintis pada tahun 1969 ini berhasil bertahan lintas generasi dan semakin berkembang melalui dukungan pemberdayaan dari BRI.

Perjalanan usaha yang berawal dari dapur sederhana milik keluarga Herry Kurniadi ini memasuki babak baru pada 2009. Herry Kurniadi yang merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan merupakan generasi ketiga dari bisnis keluarganya ini, melihat peluang besar untuk membawa usaha keluarganya naik kelas agar dapat menjawab kebutuhan pasar yang lebih luas.

“Ketika lulus kuliah pada tahun 2009, saya melihat peluang bisnis dari modernisasi dan penerapan teknologi pangan pada usaha makanan padang keluarga yang saat itu masih diproduksi secara tradisional. Maka dari itu, saya pilih pulang ke Padang, dan belajar mengolah resep warisan sekaligus memodernisasi proses produksinya,” ujar Herry Kurniadi.

Berbekal resep keluarga yang telah diwariskan lintas generasi, Herry Kurniadi kemudian meluncurkan brand “DBFOODS” dengan produk pertama Dendeng Balado dalam kemasan vacuum pouch.

Baca Juga: Lewat Akselerasi Penyaluran KPR FLPP, BRI Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah

Produk kuliner ini sudah dilengkapi dengan Sertifikat Halal dan memiliki masa simpan yang panjang, sehingga praktis untuk dibawa bepergian, dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan produk dari brand “DBFOODS” bisa dijadikan pilihan bekal bagi jamaah haji dan umrah untuk dibawa ke Tanah Suci.

Tidak berhenti di sana, DBFOODS juga terus berinovasi agar kuliner Padang tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Setelah melakukan riset dan pengembangan (R&D), lahirlah varian Dendeng Balado dan Rendang Low Fat pertama di Indonesia yang rendah lemak, kolesterol dan garam.

Selain itu, DBFOODS juga dikemas secara individual, praktis, dan higienis dan dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dihangatkan. Produk ini juga tahan lama hingga 6 bulan di luar kulkas meskipun tanpa bahan pengawet.

Berkat inovasi tersebut, DBFOODS sukses memperluas jangkauan pasar. Saat ini, seluruh produksi DBFOODS masih berpusat di Padang dengan dukungan 20 karyawan.

Meski demikian, produk DBFOODS telah terdistribusi ke berbagai kota seperti Padang, Jakarta, dan Surabaya, serta menembus pasar internasional di Singapura dan Malaysia.

“Saat ini DBFOODS memproduksi sekitar 140.000 pack Dendeng Balado dan Rendang per tahun, dengan harga Rp30.000 per pack. Omzet DBFOODS saat ini di kisaran Rp4,2 miliar per tahun atau sekitar Rp350 juta per bulan,” ujar Herry.

Meskipun telah berkembang pesat, DBFOODS terus berupaya mencari kesempatan untuk belajar dan berinovasi. Niat tersebut mendorong DBFOODS untuk mengikuti ajang Pengusaha Muda BRILiaN BRI 2024, yang diikuti oleh ribuan pengusaha muda dari seluruh Indonesia.

Dalam ajang Pengusaha Muda BRILiaN BRI 2024, DBFOODS berhasil keluar sebagai Pemenang yakni Juara Kategori Food & Beverages.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X