ekonomi-bisnis

Dukung Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM

Sabtu, 15 November 2025 | 14:18 WIB
BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional. (BRI)

Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu pilar penting perekonomian nasional.

Selaras dengan semangat Asta Cita yang menekankan pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat, BRI konsisten melaksanakan berbagai program pemberdayaan terpadu yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025, Agus Noorsanto selaku Wakil Direktur Utama BRI menegaskan bahwa keberhasilan program pemberdayaan tersebut menjadi fondasi penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional secara menyeluruh.

“Hingga akhir September 2025, BRI telah membina 4.909 Desa BRILiaN yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, melalui program KlasterkuHidupku BRI juga telah mengembangkan 41.715 klaster usaha sebagai bagian dari strategi penguatan sektor produktif berbasis komunitas,” ujar Agus.

Baca Juga: Melalui AgenBRILink, BRI Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Desa

BRI turut mengembangkan platform LinkUMKM yang sudah digunakan oleh lebih dari 13,6 juta pelaku usaha untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kompetensi bisnis, serta mempercepat langkah mereka menuju level usaha yang lebih tinggi.

Selain itu, dalam upaya memperkuat pertumbuhan UMKM, BRI juga mengelola 54 Rumah BUMN dan telah menyelenggarakan sekitar 17 ribu sesi pelatihan.

“Berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh BRI tidak hanya menjadi wujud komitmen sosial BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kinerja bisnis perusahaan,” jelas Agus Noorsanto.

Seiring dengan intensifnya kontribusi BRI dalam program pemberdayaan UMKM, kinerja keuangan perseroan hingga Triwulan III 2025 juga menunjukkan laju pertumbuhan yang stabil dan berkesinambungan.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat kenaikan yang kuat berkat peningkatan dana murah (CASA) yang terus bergerak positif, sehingga total DPK tumbuh 8,2% yoy dan mencapai Rp1.474,8 triliun.

Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit BRI juga meningkat 6,3% yoy hingga menembus Rp1.438,1 triliun.

Penguatan fundamental tersebut memberikan dorongan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, di mana BRI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir Triwulan III 2025.***

Tags

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB