Bisnis jasa juga bisa menawarkan pekerjaan fleksibel untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaan akibat resesi.
Baca Juga: Profil Biodata Muhammad Khairi, Suami Kiky Saputri yang Ternyata Anak Hakim
3. Bisnis Kesehatan dan Kecantikan
Bisnis kesehatan dan kecantikan juga tetap stabil selama resesi karena orang masih membutuhkan perawatan tubuh dan kecantikan.
Bisnis ini bisa mencakup jasa kecantikan, suplemen kesehatan, atau produk perawatan kulit.
4. Bisnis Online
Bisnis online telah tumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir dan tetap stabil selama resesi ekonomi.
Bisnis online bisa mencakup berbagai macam produk dan jasa, seperti toko online, kursus online, dan jasa penulisan artikel atau video.
5. Bisnis Inovatif
Bisnis yang menawarkan solusi kreatif untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti teknologi hijau, pengolahan limbah, bisa menjadi peluang yang menjanjikan selama resesi.
Namun, perlu diingat bahwa setiap bisnis memiliki risiko dan tantangan sendiri. Pastikan untuk melakukan riset sendiri sesuai wilayah pasar secara menyeluruh dan membuat rencana bisnis yang solid sebelum memulai bisnis apa pun, terutama selama resesi ekonomi.***