Mengerti.id – Istilah lane hogger menjadi perbincangan di antara pengendara kendaraan beroda empat terutama mobil.
Bahkan lane hogger dilarang dilakukan ketika pengendara tengah berada di jalan Tol.
Larangan tersebut dikarenakan lane hogger dinilai sebagai tindakan yang sangat membahayang.
Diketahui peristiwa kecelakaan yang sering terjadi terutama di jalur bebas hambatan dikarenakan para pengemudi yang sering bertindak seenaknya.
Terkadang juga para pengemudi tidak memahami aturan untuk berkendara ketika berada di lajur bebas hambatan.
Baca Juga: Apa Itu Linfinity? Sesuatu yang Diperkenalkan Laleilmanino Jelang Perayaan 10 Tahun Berkarya
Kurangnya pemahaman serta selalu bertindak yang seenaknya tanpa memperdulikan aturan tentunya akan menimbulkan kecelakaan.
Salah satu aktivitas yang berbahaya bagi pengemudi ketika dilakukan saat sedang berada di jalan tol adalah Lane hogger.
Pengertian
Lane hogger adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pengemudi yang melaju di lajur kanan jalan tol dengan kecepatan statis atau lebih lambat dari kendaraan di lajur kiri.
Lajur kanan pada jalan tol diperuntukkan bagi kendaraan yang ingin mendahului kendaraan lain, dan biasanya akan kembali ke lajur awal,
Sehingga perilaku lane hogger dapat mengganggu kelancaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan bagi para pengemudinya.
Ada alasan tersendiri kenapa aktivitas lane hogger sangat dilarang bagi pengendara roda empat di jalan tol, seperti:
1. Mengganggu kelancaran lalu lintas
Lane hogger dapat menghambat laju kendaraan lain yang ingin mendahului yang dapat menyebabkan antrian kendaraan di lajur kanan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Meningkatkan emosi pengendara
Lane hogger dapat menimbulkan emosi negatif bagi pengendara lain, seperti rasa kesal, marah, dan frustasi karena seolah olah dihambat pengendara di depannya/
