Apakah Kucing Caracal Langka? Simak Informasi Lengkap Spesies Anabul Peliharaan Okin yang Diduga Malnutrisi

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 17:12 WIB
Ilustrasi. Informasi tentang kucing Caracal, peliharaan Okin yang ternyata predator oportunis. (Pexels/ Catherine Harding Wiltshire)
Ilustrasi. Informasi tentang kucing Caracal, peliharaan Okin yang ternyata predator oportunis. (Pexels/ Catherine Harding Wiltshire)

Mengerti.id – Beberapa waktu lalu, seorang public figur menyatakan kekesalannya terhadap Okin yang diduga menelantarkan peliharaannya, seekor kucing Caracal.

Hal tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya lantaran belum banyak yang tau tentang kucing Caracal.

Meskipun dijadikan sebagai peliharaan oleh Okin, ternyata kucing Caracal tergolong dalam hewan liar.

Hewan liar dari spesies kucing ini juga dipertanyakan terkait status kelangkaan dan kelayakannya sebagai peliharaan.

Untuk menjawab segala pertanyaan seputar peliharaan okin tersebut, yuk simak informasi lengkap dari spesies kucing jenis Caracal.

Fakta Kucing Caracal

Melansir dari situs IUCN Red List, kucing jenis Caracal baru masuk dalam daftar spesies langka pada tahun 2014 dengan status tingkat kepunahan rendah.

Dalam IUCN Red List sebutan untuk hewan semacam ini tergolong dalam kategori Least Concern atau LC.

Jadi bisa dikatakan bahwa peliharaan mantan suami Rachel Vennya tersebut merupakan hewan liar yang belum menjadi spesies langka.

Meskipun status dalam IUCN Red list LC, spesies ini dilindungi secara hukum di beberapa tempat khususnya pada area jelajahnya seperti Namibia dan Afrika Selatan.

Jenis Caracal merupakan hewan dari kelas mamalia pemakan daging atau karnivora. Hewan ini juga biasa dikenal sebagai African atau Asian Caracal dan Desert Lynx dalam sebutan bahasa Inggrisnya.

Hewan dari spesies kucing liar ini sebenarnya tinggal atau berasal dari daerah Afrika hingga sebagian Timur Tengah dengan tipe habitat hutan, savana, padang rumput hingga gurun.

Kucing ini memiliki bulu yang khas dengan warna coklat kearah kuning keemasan atau kemerahan.

Hal juga juga menjadi ciri khas kucing liar ini adalah bentuk telinga yang runcing dan besar dengan lebih dari 20 otot yang berputar layaknya satelit.

Alasan banyaknya otot yang berada di area telinga karena memiliki fungsi mendeteksi mangsa saat berada di habitat aslinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X