Mengerti.id – Mobil ambulans masuk sebagai kendaraan EMS (Emergency Medical Services) sehingga wajib memiliki lampu dan sirine.
Lampu dan sirine ambulans telah lama digunakan dan menjadi bagian standar dari mobil EMS.
Hal ini penting karena dalam keadaan darurat, waktu yang dibutuhkan ambulans untuk tiba di tempat kejadian penyakit, kecelakaan, atau cedera sangat krusial.
Dalam sistem darurat kesehatan, warna lampu sirine ambulans sangat penting dan memiliki tujuan tertentu.
Warna ini digunakan untuk memberi sinyal kepada orang lain yang sedang berjalan di jalan.
Dikutip dari youtube Humas Jateng, terdapat 4 jenis bunyi sirine ambulans yang perlu diketahui:
1. Bunyi seperti palang kereta api
Jika mendengar suara sirine ambulans dengan tempo yang lambat menyerupai palang kereta api, itu artinya ambulans sedang menjemput pasien.
2. Bunyi dengan tempo agak cepat
Suara sirine ambulans dengan tempo agak cepat menandakan bawah ambulans sedang membawa pasien yang tidak darurat.
3. Frekuensi bunyi dengan tempo paling cepat
Jika mendengar frekuensi bunyi sirine ambulans dengan lebih cepat itu artinya ambulans sedang membawa pasien gawat darurat dan membutuhkan perawatan medis secepatnya.
4. Frekuensi bunyi yang paling lambat
Ambulans yang berjalan dengan suara sirine yang lambat, menandakan bahwa ambulans atau mobil jenazah sedang membawa jenazah.