Mengerti.id – Baru-baru ini media sosial baik, X dan Facebook sedang ramai memperbincangkan mumi Akhenaten, yang ternyata memiliki nama asli Firaun.
Dirinya menjabat sebagai Raja Mesir mulai era 1353-1336 SM, pada saat dinasti ke-18. Selama memerintah, ia terkenal dengan keputusan yang kontroversi.
Mulai mendirikan kepercayaan baru, kemudian berganti nama bahkan hingga memindahkan ibu kota bahkan melawan dewa dewi.
Lalu siapakah Akhenaten yang sedang jadi perbincangan warganet ini? Mari simak fakta unik dari Raja Mesir abad ke-18 di bawah ini.
1. Nama asli Akhenaten
Sebelum mengganti nama menjadi Akhenaten, diketahui nama aslinya adalah Amenhotep IV yang merupakan Firaun Mesir Kuno.
Ia merupakan putra bungsu dari Firaun Amenhotep III dari istri utamanya, Tiye. Dirinya memiliki sekitar 4-5 saudara perempuan dan seorang kakak laki-laki.
Diketahui ia mewarisi tahta sebagai Raja Mesir, usai sang kakak yakni Thutmose meninggal dunia.
2. Memperkenalkan agama baru
Keputusan kontroversialnya yang pertama adalah memperkenalkan agama baru yang berpusat di Aten.
Pada zaman itu, sosok dewa direpresentasikan dalam bentuk piringan matahari yang merupakan intisari cahaya yang dihasilkan oleh matahari sekaligus penggerak utama kehidupan.
Berbeda dengan dewa utama Panteon dan Amun, Aten tidak berbentuk manusia, melainkan cakram matahari yang memancarkan inar dengan tangan di ujungnya.
3. Melawan Dewa Dewi Lama
Usai memperkenalkan agama baru, pada tahun kesembilan masa pemerintahannya, Akhenaten kembali membuat keputusan radikal.