Mengerti.id – Pada tanggal 25 Maret 2023 kemarin, telah dilaksanakan aksi Earth Hour di sejumlah negara, salah satunya di Indonesia yang berlangsung selama 1 jam mulai dari pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.
Sebagai salah satu negara yang berpartisipasi dalam Earth Hour, Indonesia memiliki relawan aktif dari 33 kota pendukung yang memungkinkan Earth Hour dapat dilakukan secara massif dan serentak.
Earth Hour sendiri merupakan aksi atau gerakan global yang mengajak semua lapisan masyarakat di seluruh dunia untuk bersama-sama dan berkontribusi dalam penanggulangan iklim.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid? Penjelasan Fenomena Alam yang Akan Terjadi Pada Ramadhan Tahun Ini
Gerakan global Earth Hour ini merupakan inisiatif dari WWF (World Wide Fund for Nature) yang pertama kali diadakan di tahun 2007 silam.
Earth Hour dilakukan secara rutin setiap tahunnya di hari Sabtu terakhir bulan Maret dengan cara mematikan listrik, baik itu lampu maupun perangkat elektronik secara serentak selama 1 jam.
Saat ini, kebutuhan akan listrik seperti tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bahkan manusia cenderung tidak bisa hidup tanpa adanya listrik. Oleh sebab itu, Earth Hour menjadi ajang untuk mengurangi penggunaan listrik yang tidak terpakai.
Sejarah Earth Hour
Awalnya di tahun 2004, WWF mengunjungi seorang agen periklanan bernama Leo Burnett di Sydney, Australia untuk berdiskusi mengenai ide menarik yang akan digunakan untuk menarik perhatian warga Australia tentang isu perubahan iklim.
Baca Juga: Siapakah Husain Basyaiban? Profil Pencetus Konten Dakwah Pertama di TikTok
Gagasan Earth Hour awalnya muncul tahun 2006 silam dengan sebutan The Big Flick, hasil dari kerja sama antara WWF dan Leo Burnett.
Bahkan Walikota Sydney saat itu mendukung gagasan tersebut dan di tahun 2007 Earth Hour pertama kali dilaksankan.
Kemudian gerakan Earth Hour dilaksanakan di kota Sydney, Australia pada tanggal 31 Maret 2007 pukul 19.30 waktu setempat.
Selanjutnya gerakan ini dilakukan secara global setahun kemudian, tepatnya pada 28 Maret 2008 pukul 20.00 hingga 21.00 waktu setempat.
