Apabila seseorang sudah terpapar Etilen Oksida, bahaya yang terjadi adalah adanya gejala yang dirasakan oleh tubuh seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kelelahan.
Selain itu juga menimbulkan bahaya lainnya seperti luka bakar, kejang-kejang, hingga hilang kesadaran. Etilen Oksida yang juga bisa menimbulkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, saluran nafas hingga kulit.
Baca Juga: Public Meltdown: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Tidak hanya itu, senyawa ini juga menyebabkan adanya kolaps kardiovaskular, paru-paru kolaps, kelumpuhan otot pernafasan, hingga koma.
Bagi ibu hamil yang terpapar Etilen Oksida juga menimbulkan bahaya yang cukup beresiko, hal ini dikarenakan dapat mengganggu perkembangan janin hingga meningkatkan kemungkinan keguguran.
Bersifat karsinogenik, Etilen Oksida sangat bisa menyebabkan atau memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh seseorang. Hal ini dikarenakan senyawa ini dapat menghancurkan DNA.
Dalam jangka panjang, tubuh yang terpapar senyawa tersebut dapat menimbulkan adanya kanker limfoma non-Hodgkin, myeloma, dan leukimia limfostitik. Selain itu juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Karena berbahayanya Etilen Oksida, beberapa negara pun memutuskan untuk tidak memperbolehkan penggunaan senyawa ini seperti Taiwan dan Australia.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Pada Wanita, Salah Satunya Memicu Gangguan Kesuburan
Demikian beberapa bahaya bagi tubuh yang timbul dari adanya senyawa Etilen Oksida dalam bahan pangan seperti di dalam mie instan. ***