Mengerti.id – Baru-baru ini jagat raya media sosial dihebohkan dengan pemberitaan seputar fenomena alam yang termasuk fenomena langit tahunan yakni Solstis Desember 2022.
Solstis desember ini masih sangat asing bagi sebagian orang.
Namun sebetulnya solstis sendiri adalah momen yang pasti terjadi tiap tahunnya setidaknya 2 kali dalam setahun.
Solstis sendiri adalah fenomena langit yang mana planet kita akan mengalami siang hari terlama dan malam hari terlama, hal ini terjadi karena bumi kita mengelilingi matahari dan berputar di porosnya sendiri.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Ant Death Spiral, Gerakan Kawanan Semut yang Berputar Tanpa Henti
Fenomena solstis sendiri terjadi setahun 2 kali yakni summer solstice dan winter solstice yang dimana keduanya memiliki kriteria berbeda.
Summer solstice sendiri dinamakan solstis juni ini akan mengalami siang hari paling lama dibandingkan malam hari.
Sedangkan winter solstice atau dinamakan solstis desember ini akan terjadi sekitar tanggal 21-22 Desember 2022 ini, fenomena ini akan mengalami malam hari yang paling lama dibandingkan dengan siang harinya.
Fenomena solstis desember atau dinamakan titik balik selatan matahari atau bisa juga disebut titik balik musim dingin.
Fenomena ini terjadi di mana gerak semu tahunan dari matahari dapat menjangkau kedudukan diatas garis balik selatan, sehingga yang berada di daerah garis balik selatan tersebut akan melihat matahari berada tepat di atas kepalanya pada tengah hari.
Baca Juga: Apakah Fenomena Terdamparnya Ikan-Ikan di Pantai Mutiara Tanda Gempa? Ini Penjelasan BMKG
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa fenomena ini akan membuat bumi terlihat dekat ke matahari.
Bagi yang berada di garis balik selatan akan melihat matahari yang berada tepat di atas kepala Ketika tengah hari fenomena ini terjadi secara umum pada 20-21 desember 2022.
Beberapa fakta mengenai solstis desember yang wajib kamu ketahui:
1. Waktu malam yang lebih Panjang.
Pada bumi bagian utara (BBU) akan merasakan malam yang lebih panjang daripada hari-hari lainnya, bahkan matahari tidak akan terbit di kutub utara ketika solstis desember terjadi.