Mengerti.id – FOMO adalah kata yang sering digunakan oleh netizen di sosial media. Apakah arti dari kata FOMO?
FOMO adalah singkatan dalam Bahasa Inggris yang sudah sering digunakan oleh warga Amerika sejak tahun 1996 dan sempat menjadi Word of The Year di tahun 2011.
Banyak netizen Indonesia menggunakan kata FOMO dan menjadikan kata FOMO tren.
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yang berarti merasa takut apabila ‘tertinggal’ dalam suatu aktivitas atau sesuatu.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Negatif Interaksi Manusia Terhadap Lingkungan?
Hal ini merupakan sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul pada seseorang apabila ketinggalan sesuatu yang baru seperti ketinggalan tren film, berita viral, jajanan hits, dan lain sebagainya.
FOMO yang berlebihan memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental karena dapat menyebabkan stress, depresi, perasaan tidak nyaman dan tidak puas akan sesuatu.
Meningkatnya penggunaan sosial media juga menjadi salah satu dampak penyebab FOMO dari tahun ke tahun.
Menurut berbagai sumber data yang telah ditemukan, FOMO biasanya menyebar pada generasi kaum milenial.
Penyebab dari gejala FOMO ada bermacam-macam salah satunya sosial media dan penggunaan smartphone secara berlebihan.
Baca Juga: Guilt Tripping Adalah Apa? Hal Ini Bisa Bikin Hubungan dengan Pasangan Hancur
FOMO merupakan perasaan tidak nyaman atau cemas tentang adanya gagasan bahwa pengalaman menarik atau peluang yang penting akan terlewatkan.
Perasaan tersebut dihasilkan oleh amigdala, yaitu bagian otak yang mampu mendeteksi apakah hal tersebut merupakan suatu ancaman untuk kelangsungan hidup atau tidak.
Amigdala tersebut kemudian menganggap bahwa perasaan ‘tertinggal’ tersebut sebagai ancaman yang kemudian meningkatkan stress dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Seseorang yang memiliki perasaan FOMO akan cenderung lebih sensitif terhadap ancaman lingkungan.