Mengerti.id - Persahabatan adalah salah satu hal paling indah yang bisa dirasakan anak-anak. Melalui teman, mereka belajar berbagi, bekerja sama, dan yang paling penting—saling memaafkan saat terjadi kesalahan. Dalam dunia dongeng, persahabatan juga bisa hadir lewat kisah seru para binatang.
Dongeng anak umur 6-8 tahun ini akan membawa kita ke dalam cerita tentang kancil dan monyet yang awalnya bersahabat baik. Tapi, sebuah kesalahpahaman membuat mereka bertengkar dan saling menjauh. Apakah mereka bisa saling memaafkan dan kembali menjadi teman sejati?
Dongeng:
Di sebuah hutan yang rimbun dan hijau, hiduplah dua sahabat bernama Kancil dan Monyet. Setiap hari mereka bermain bersama, saling membantu mencari buah, dan tertawa bahagia di bawah sinar matahari.
Kancil dikenal cerdik dan cepat, sementara Monyet pintar memanjat dan selalu ceria. Keduanya seperti tidak terpisahkan. Semua binatang di hutan iri dengan persahabatan mereka yang begitu kuat.
Suatu hari, mereka menemukan pohon mangga yang sangat besar dan penuh buah matang. Monyet dengan cepat memanjat dan memetik buahnya. Tapi ia lupa membagikannya pada Kancil yang menunggu di bawah.
"Hei, Monyet! Aku juga mau dong mangganya," teriak Kancil.
"Aku capek memetiknya. Ambil sendiri saja kalau bisa!" jawab Monyet ketus sambil makan buah dengan lahap.
Kancil merasa sedih dan marah. Ia pergi tanpa berkata apa-apa. Sejak hari itu, mereka tak bermain bersama lagi. Monyet pun mulai merasa sepi.
Beberapa hari kemudian, badai besar melanda hutan. Pohon-pohon tumbang, dan banyak hewan kehilangan tempat tinggal, termasuk Monyet. Ia berlari ke sana kemari mencari tempat berteduh.
Tiba-tiba, Kancil muncul dari balik semak dan berkata, "Kau bisa tinggal di lubang pohon dekat rumahku. Aman dan hangat di sana."
Monyet terkejut. "Tapi... aku sudah bersikap buruk padamu. Kenapa kamu menolongku?"
"Karena kita sahabat," jawab Kancil dengan senyum. "Dan sahabat itu saling memaafkan."
Monyet menunduk malu. "Maafkan aku, Kancil. Aku serakah dan tidak adil."