Mengerti.id - Persahabatan adalah hal yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak. Lewat cerita, anak-anak bisa belajar bagaimana cara menjadi teman yang baik, saling menolong, dan tidak egois. Dongeng anak dengan tema persahabatan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengajarkan nilai-nilai itu sejak dini.
Cerita ini cocok untuk anak usia 5 hingga 7 tahun. Gaya bahasanya ringan dan mudah dipahami, dengan alur yang seru dan sedikit dramatis. Ada konflik kecil yang membuat cerita lebih hidup, dan tentu saja, ada pelajaran penting tentang arti persahabatan yang sesungguhnya.
Yuk, kita baca bersama dongeng anak berjudul "Roti Cokelat Terakhir"!
Roti Cokelat Terakhir
Di sebuah desa kecil yang damai, tinggal dua sahabat bernama Riko si kelinci dan Tami si tupai. Mereka tinggal di hutan yang sama, dan hampir setiap hari bermain bersama. Kadang mereka bermain petak umpet, kadang berlari-lari di antara bunga-bunga.
Suatu hari, mereka menemukan sebuah kotak kayu kecil di bawah pohon tua. Saat dibuka, ternyata di dalamnya ada sepotong roti cokelat yang sangat lezat dan harum. Mata Riko dan Tami langsung berbinar.
"Ini pasti roti cokelat paling enak di dunia!" kata Tami sambil mengendus-endus.
"Iya! Tapi... cuma ada satu," jawab Riko pelan.
Mereka saling berpandangan. Tak ada yang ingin mengalah. Roti itu terlihat terlalu menggoda untuk dibagi dua. Tiba-tiba suasana menjadi sunyi.
"Bagaimana kalau kita bagi dua?" usul Tami.
"Tapi aku yang pertama lihat," bantah Riko.
"Tapi aku yang pertama membuka kotaknya," balas Tami dengan nada kesal.
Karena tidak ada yang mau mengalah, akhirnya mereka pergi meninggalkan roti itu. Mereka kesal satu sama lain dan tidak bermain bersama selama beberapa hari.
Hari-hari terasa sepi. Riko tidak lagi tertawa. Tami juga tak lagi melompat-lompat riang. Hutan jadi terasa sunyi tanpa tawa mereka berdua.
Sampai suatu sore, terdengar tangisan dari dekat sungai. Riko berlari ke arah suara itu dan menemukan Tami duduk sendirian, menangis karena tersandung batu.