Dalam pertempuran Surabaya ini ia mengeluarkan fatwa yang dinamai sebagai Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Fatwa wajib berjihad ini yang mendukung lahirnya peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Fatwa itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kemudian melahirkan peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca Juga: Patung Siapa Saja yang Ada dalam Monumen Pancasila Sakti? Ini 7 Nama Pahlawan Revolusi
6. Mayjen Sungkono
Mayjen Sungkono adalah komandan BKR asal Purbalingga yang lahir pada 1 Januari 1911 menjadi salah satu tokoh pertempuran di Surabaya.
Ia berperan penting dalam pertempuran di Surabaya tidak hanya memberikan komando melalui radio saja.
Mayjen Sungkono memimpin langsung pertempuran Surabaya yang berkobar hebat pada seisi kota Surabaya pada 10 November 1945 hingga Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
Itulah profil lengkap dari 6 tokoh pejuang 10 November 1945 kemudian peristiwanya diperingati sebagai Hari Pahlawan.***