Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi, UMKM di Solo Ini Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 13:12 WIB
Pemberdayaan BRI Sukses Bawa UMKM di Solo Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi. (BRI)
Pemberdayaan BRI Sukses Bawa UMKM di Solo Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi. (BRI)

Mengerti.id - Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus didorong eksistensinya di kancah global. Dengan kualitas produk yang semakin baik dan semangat inovasi yang terus meningkat, pelaku UMKM mampu menarik minat banyak pembeli luar negeri.

Salah satunya adalah UMKM asal Kota Solo, EANK Solo yang dirintis oleh Eko S. Muryanto pada tahun 2014. Bisnis kreatif ini diawali dari keluhan pecinta burung tentang sangkar yang mudah patah atau rusak dimakan tikus, ditambah banyaknya limbah pipa PVC dan akrilik yang terbuang percuma.

Dari limbah-limbah tersebut, Eko S. Muryanto mengolahnya menjadi sangkar burung dan akuarium yang kuat, awet, ramah lingkungan, sekaligus bernilai ekonomis tinggi.

“Limbah pipa PVC yang biasa orang kenal dengan paralon ini, ya kita manfaatkan menjadi kerajinan sangkar dan akuarium berkualitas,” ungkap Eko S. Muryanto.

Baca Juga: Kredit Konsumer BRI Tumbuh Double Digit, Perkuat Peran dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Hasil produk EANK Solo yang kokoh dan awet, membuatnya mulai digemari oleh komunitas pecinta burung dan ikan hias di berbagai daerah.

Respon positif dan permintaan yang terus meningkat dari pasar dalam negeri, membuka jalan bagi produk-produk dari EANK Solo untuk mulai merambah pasar mancanegara.

Tercatat, kini EANK Solo telah melakukan ekspor ke Singapura, Taiwan, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Di balik capaian tersebut, Eko S. Muryanto menuturkan bahwa perkembangan EANK Solo tidak terjadi begitu saja. Terdapat proses panjang pembelajaran dan pendampingan yang dijalani bersama BRI.

Sejak 2016, EANK Solo aktif mengikuti berbagai program pembinaan, salah satunya melalui Rumah BUMN BRI Solo.

EANK Solo juga rutin difasilitasi mengikuti pameran yang diselenggarakan BRI, salah satunya adalah BRI UMKM EXPO(RT) sejak 2022.

“Dulu kami UMKM yang masih gaptek. Di Rumah BUMN BRI Solo, kami mulai belajar dasar-dasar manajemen usaha mulai dari manajemen keuangan, strategi pemasaran di e-commerce, hingga branding agar produk lebih dikenal. Kemudian melalui pameran BRI UMKM EXPO(RT), akhirnya membukakan kami akses bertemu dengan buyer luar negeri,” jelas Eko.
Kata Eko, tidak hanya pendampingan dan pameran, dukungan pembiayaan turut berperan penting dalam perjalanan EANK Solo.

Eko menyebut, melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, pembiayaan ini digunakan untuk mendanai kebutuhan operasional harian, mulai dari pembelian bahan baku sesuai permintaan pasar.

“Pendanaan dari KUR sangat membantu kita menambah modal kerja. Dari KUR, kita bisa menjaga keberlanjutan produksi, meningkatkan kualitas, sekaligus berani mengambil peluang baru di pasar. Proses pengajuannya di BRI juga mudah dan cepat,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X