Mengerti.id – Baru-baru ini, media sosial sedang viral dengan ungkapan lavender marriage, yang mengacu pada sebuah konsep pernikahan.
Hal tersebut bermula dari kasus pasangan selebgram yang sedang ramai jadi perbincangan warganet.
Dimana salah satu pasangan diduga memiliki kelainan orientasi hubungan jasmani, yang membuat lawan jenisnya marah.
Sehingga tidak sedikit warganet yang mulai penasaran dengan istilah pernikahan lavender.
Nah, bagi yang belum mengetahui, mari simak pengertian pernikahan lavender lengkap sejarahnya.
Pengertian lavender marriage
Istilah ini berkaitan tentang ikatan pernikahan, dimana salah satu pasangannya baik laki-laki atau perempuan menyukai sesama jenis.
Pernikahan mereka tidak berlandaskan cinta, biasanya digunakan untuk menyembunyikan orientasi kebutuhan jasmani, akibat tekanan masyarakat dan kurangnya penerimaan.
Lavender marriage kerap juga disebut dengan pernikahan kenyamanan. Pernikahan ini biasanya berkaitan dengan sesama jenis, baik laki-laki atau perempuan.
Sejarah Lavender Marriage
Konsep pernikahan ini telah ada sejak abad ke-20, terutama ketika terjadi Perang Dunia II, ketika penyuka sesama jenis mustahil untuk bersikap terbuka dan dapat diterima di masyarakat.
Awalnya istilah ini ditujukan kepada artis dan aktor Hollywood, yang tidak bisa terbuka tentang orientasi hubungan jasmani mereka.
Demi karir mereka di hadapan publik, banyak selebriti akhirnya melakukan pernikahan lavender yang tanpa didasari oleh cinta.
Hal itu membuat mereka terlindungi dari penghakiman dan kebencian masyarakat, sementara itu karir mereka juga tetap berjalan.