Mengerti.id – Kata mokel merupakan salah satu bahasa gaul sering kali didengar saat puasa di Bulan Ramadhan tiba.
Sebutan mokel saat puasa ini sebenarnya berasal dari bahasa Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dialek khas yang biasanya dijadikan bahasa bercanda di bulan Ramadhan.
Asal muasal kata mokel ini masih belum diketahui secara pasti, bisa jadi merupakan kata serapan dari bahasa asing ataupun dari bahasa Melayu namun belum ada pembuktian secara pasti.
Baca Juga: 14 Contoh Pantun Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Bisa Dibagikan ke Sosmed
Mokel sebagai Kata untuk Bercanda di Bulan Ramadhan
Apabila dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka tidak akan diketemukan kata mokel tersebut.
Namun jika diruntut dari ungkapan yang sering digunakan, kata ini berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah terutama sangat sering diucapkan di daerah Malang dan sekitarnya.
Kata yang biasa digunakan sebagai kata bercanda saat puasa di Bulan Ramadhan ini ditujukan pada orang yang secara diam-diam membatalkan puasa padahal belum saatnya berbuka.
Terkadang orang yang sibuk menggunakan tenaga saat beraktivitas menyebabkan tubuhnya lemas, kemudian terpaksa membatalkan puasa, juga disebut mokel.
Baca Juga: Punya Hutang Puasa Ramadhan? Begini Hukum Puasa Qadha Setelah Nisfu Syaban
Arti Kata Mokel
Meskipun demikian dijumpai pula seseorang yang tidak sedang melakukan aktivitas apapun namun makan atau minum secara diam-diam dan selesai makan pura-pura masih puasa, ini pun disebut sebagai mokel.
Kata mokel berarti membatalkan puasa sebelum waktunya berbuka baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka.
Misalnya, masih jam 12 siang seorang muslim sudah makan atau minum karena lapar dan haus maka biasanya orang-orang memasukkan dalam golongan kata tersebut.