Mengerti.id - Mungkin banyak yang belum tahu setiap tanggal 23 April tiap tahunnya terdapat hari angkutan nasional.
Perayaan tersebut didedikasikan kepada segenap kendaraan transportasi umum yang sering digunakan oleh masyarakat.
Terdapat sejarah kenapa ditetapkannya Hari Angkutan Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 April.
Baca Juga: Siapa Sangka! Inilah Sejarah Baju Koko yang Kerap Digunakan Pria Muslim Ternyata Berasal dari China
Di musim mudik ini, kendaraan angkutan umum sangatlah diperlukan untuk kembali ke kampung atau tempat kerja.
Angkot, taksi, bis, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang merupakan angkutan umum yang selalu digunakan oleh masyarakat tanah air.
Sejarah angkutan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak zaman sebelum kemerdekaan.
Angkutan umum di Indonesia bermula sejak zaman penjajahan Jepang yang ketika itu memiliki usaha angkutan bernama Jawa Unyu Zigyosha.
Perusahaan tersebut mengkhususkan diri dengan menyediakan kendaraan angkut barang seperti truk, gerobak atau cikar.
Selain itu juga terdapat perusahaan Jidousha Sokyoku yang disediakan tarsportasi menggunakan kendaraan bermotor atau bus bagi penumpang.
Baca Juga: Teks Pasrah Lamaran Singkat, Dijamin Mudah Dihafalkan!
Pemerintahan Indonesia yang saat itu masih baru saja berdiri sedang menata pemerintahan dan dimana dibentuklah 12 departemen.
Salah satu departemen dipimpin oleh Abikoesno ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan pada 19 Agustus 1945 pada sidang kedua PPKI.
Salah satu hasil karyanya adalah membuka akses perhubungan antar kota memperlancar transportasi di wilayah Indonesia dan menyusun program pembaruan perhubungan.
