3. Makanan Pedas Bisa Bikin Bayi Lahir Prematur
Eits, jangan percaya, ya, karena ini hanyalah mitos yang tidak terbukti kebenarannya menurut ilmu pengetahuan.
Makanan pedas yang dikonsumsi ibu hamil tidak akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungannya atau bahkan sampai menyebabkan keguguran.
Justru makanan pedas dapat membantu mengembangkan toleransi indera pengecapnya agar lebih kaya ketika ia tumbuh besar nanti.
Makanan pedas hanya dapat memicu masalah pada sistem pencernaan dan membuat asam lambung naik. Dua hal ini merupakan gangguan kesehatan umum yang muncul di bulan-bulan akhir kehamilan.
Baca Juga: 6 Manfaat Menakjubkan Cabai untuk Kesehatan Tubuh
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak di tri semester terakhir. Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan morning sickness pada sebagia ibu yang sensitif.
4. Makanan Pedas Bisa Bikin ASI Pedas dan Panas
Banyak yang percaya makanan pedas dapat mempengaruhi kualitas dan rasa ASI sehingga berpengaruh pada kesehatan buah hati.
Padahal sebenarnya, jika dikonsumsi dalam batas normal, ibu tidak akan mengalami gangguan apa pun karena makanan pedas.
ASI diproduksi dengan nutrisi yang berasal dari darah bukan pencernaan. Jadi, makanan pedas tidak akan mempengaruhi kesehatan si kecil.
Dan jika bayi mengalami diare usai ibu mengonsumsi makanan pedas, itu karena si Kecil alergi atau sensitif terhadap kandungan capsaicin di dalam cabai.
Baca Juga: Resep Minuman Herbal yang Bagus untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
5. Makanan Pedas Bikin Kecanduan
Tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan hal tersebut, karena tubuh memang tidak akan mengalami masalah apa pun ketika kita berhenti mengonsumsi makanan pedas.
