Mengerti.id - Audit sering didengar dalam berbagai kasus yang berhubungan dengan keuangan seperti korupsi atau penyalahgunaan uang negara.
Bukti audit merupakan alat yang dapat menjerat seseorang yang melakukan korupsi sehingga mendapatkan hukuman.
Ada beberapa macam jenis audit yang dapat dilakukan dalam proses menginvestigasi sebuah kasus atau permasalahan.
Baca Juga: Sober Adalah Apa? Istilah yang Kerap Muncul di Bio Bumble
Audit berasal dari bahasa latin yaitu audire yang bermakna mendengar. Dat juga berarti pemeriksaan.
Audit adalah pemeriksaan atau peninjauan kembali data-data dari pembukuan atau bukti yang konkrit dalam suatu laporan agar akurat yang bertujuan untuk memastikan sebuah lembaga atau perorangan telah menjalaninya sesuai aturan.
Proses audit dapat dilakukan secara sistematis, mandiri serat dapat didokumentasikan dengan baik untuk memperoleh bukti yang valid.
Untuk melakukan audit diperlukan berbagai informasi yang akan dievaluasi dengan beberapa kriteria yang diperlukan sebagai pegangan dalam proses evaluasi.
Baca Juga: Basian Adalah Apa? Ini Bahasa Gaul yang Kerap Digunakan Setelah Party
Langkah awal dalam melakukan audit adalah membuat sebuah perencanaan. Perencanaannya dapat ditentukan pelaksanaannya atau prosedurnya.
Langkah berikutnya yaitu memilih auditor yang bisa berupa orang internal atau eksternal yang dapat ditentukan oleh pihak yang ingin mengaudit.
Para auditor yang telah dipilih akan mengumpulkan informasi atau bukti yang diperlukan guna dilakukan pemeriksaan yang akan menghasilkan laporan audit.
Setelah segala hal yang diperlukan telah dikumpulkan maka selanjutnya akan dilakukan analisa terhadap laporan tersebut hingga selesai kemudian diserahkan kepada pihak yang berkepentingan.
Ada dua jenis klasifikasi audit yaitu audit umum dan audit khusus. Audit umum yaitu pemeriksaan dan evaluasi yang sesuai standar audit yang dilakukan oleh auditor dan audit khusus yaitu audit yang dilakukan terbatas.