Mengerti.id - Kritik merupakan bentuk penilaian serta penghubung bagi seniman dengan penikmat seni.
Pengkritik atau kritikus pun juga perlu memiliki keahlian dalam menjembatani keduanya. Salah satunya memahami corak kritikan.
Ada empat macam corak kritik yang biasa digunakan oleh pengamat seni saat mengulas teks film atau drama. Berikut jenis corak kritikan beserta dengan pengertiannya.
Baca Juga: Apa itu Siswa Eligible? Ini Syarat, Ketentuan, dan Cara Cek Agar Bisa Daftar ke PTN
Corak kritik apresiasi
Corak kritik apresiasi yaitu kritikus menilai sebuah karya seni melalui dua cara. Pertama secara subjektif atau individu, dimana kritikus menjelaskan kekurangan atau kelebihan sebuah karya, baik drama, film maupun pementasan.
Kedua secara sosial, dimana kritikus menilai berdasarkan pandangan masyarakat merespon karya tersebut.
Corak kritik eksposisi
Baca Juga: Delapan Upaya Untuk Mengisi Kemerdekaan, Nomor Satu Rajin Beribadah Sesuai Agama
Corak kritik eksposisi diartikan bahwa kritikus menilai atau memberikan kritikan yang bersifat membangun. Kritikus juga memberikan jalan keluar atau pertanggung jawaban atas kritikan yang diutarakan.
Kritikan tersebut diharapkan dapat membuat pertunjukkan semakin baik. Dari segi cerita, dialog, maupun kemampuan akting pemain.
Corak kritik evaluasi
Dalam corak kritik evaluasi, kritikus menilai sebuah karya berdasarkan karya cerita atau alur, premis dan tema. Dari kritikan tersebut, sutradara menafsirkannya melalui gambar atau pementasan di atas panggung.
Baca Juga: Definisi Profil Pelajar Pancasila yang Wajib Dimiliki Peserta Didik