Tragedi Kanjuruhan sudah seharusnya menjadi momentum bagi Aremania untuk instrospeksi diri. Untuk melihat dirinya sendiri. Agar di depan mereka bisa diterima dengan hangat kembali dibanyak stadion-stadion di Indonesia. Dan agar hanya ada satu Arema.***
*)penulis buku 'Mencintai Sepakbola Indonesia Meski Kusut' dan pemilik channel YouTube 'Omah Balbalan'