Hidup lambat dapat dipraktekkan dalam banyak cara, besar dan kecil. Berikut adalah tips dan cara melakukan gaya hidup slow living yang dapat Anda terapkan mulai sekarang:
1. Buat rutinitas harian
Rutinitas memungkinkan orang untuk merasa mengendalikan hidup mereka dengan mengikuti serangkaian kegiatan tertentu yang mengatur nada untuk siang atau malam mereka.
Rutinitas yang padat menambah kejernihan pikiran dan dapat mengurangi kemungkinan kekacauan atau hal-hal yang tidak terduga. Slow living adalah gaya hidup yang lebih memperhatikan waktu dan cara menghabiskannya, memiliki rutinitas adalah cara yang bagus untuk mengakses gaya hidup ini.
2. Buang atau lewatkan secara bersamaan
Merapikan memiliki banyak nilai saat memulai slow living. Ini dapat membantu menyederhanakan hidup dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak lagi diperlukan. Ini dapat diterapkan pada ruang fisik, berhenti mengikuti akun yang tidak lagi bergema di media sosial atau menghapus aplikasi yang tidak digunakan dari ponsel.
Baca Juga: GP Ansor DKI Jakarta Menuntut Eko Kuntadhi Minta Maaf Setelah Dituding Hina Ning Imaz
3. Batasi screen time (waktu layar)
Mungkin terasa mustahil pada waktunya, tetapi membatasi screen time dapat memberikan banyak manfaat dalam hal mengadopsi pola pikir hidup yang lebih lambat.
Terlalu banyak waktu layar dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan mata dan bahkan kecemasan atau depresi. Belum lagi mengonsumsi banyak berita buruk dapat merusak pola pikir positif yang juga penting bagi slow living.
Cobalah untuk tidak melihat layar apa pun selama satu jam di pagi hari dan gunakan waktu itu untuk melakukan rutinitas yang lebih bermakna seperti berjalan, menulis, atau meditasi. Ini juga berlaku untuk satu atau dua jam sebelum tidur, hal ini sebagai upaya menahan keinginan untuk menggulir malapetaka.
4. Habiskan waktu bersama orang yang kamu cintai
Berusahalah untuk memupuk atau memperdalam hubungan dengan keluarga dan teman. Menjangkau orang secara teratur dan memberi tahu orang-orang bahwa mereka dicintai dan diperhatikan adalah cara yang bagus untuk merasa terhubung. Bergabung atau memulai klub dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama juga dapat mendukung perasaan persatuan dan koneksi.
5. Peluk pohon
Menghabiskan waktu di alam adalah bagian utama dari kehidupan yang lambat. Matahari, rerumputan, tanaman hijau, dan udara segar dapat melakukan hal-hal menakjubkan bagi pikiran, tubuh, dan jiwa. Berada di alam dapat membantu menimbulkan perasaan tenang dan bersatu dengan dunia sekitarnya.