6. Lakukan lebih sedikit
Penelitian menunjukkan bahwa menjadi sibuk sepanjang waktu dapat menyebabkan kelelahan dan perasaan stres lainnya.
To-do list terkadang bisa terasa tidak ada habisnya dan bisa menambah perasaan cemas. Kehidupan yang lambat mendorong orang untuk mengedit daftar tugas mereka dan memutuskan apa yang benar-benar penting versus hal-hal yang merayap di sana karena kebiasaan atau kewajiban.
7. Luangkan waktu untuk perawatan diri
Perawatan diri lebih dari sekadar memakai masker dua kali seminggu. Perawatan diri dapat berupa meditasi, membuat jurnal, atau sekadar mencari waktu dalam sehari untuk bergerak dengan cara yang terasa baik dan aktif. Kehidupan yang lambat mendorong orang untuk menemukan waktu di hari mereka untuk menunjukkan perhatian dan cinta pada tubuh dan pikiran mereka.
8. Pelan-pelan di dapur
Slow living mendorong orang untuk memasak lebih banyak dan makan lebih sedikit. Gaya hidup yang slow living adalah tentang hidup dengan niat dan itu berlaku untuk makan juga.
Menghabiskan makanan cepat saji di dalam mobil sudah menjadi hal yang biasa, tetapi kehidupan yang lambat mendorong orang untuk meluangkan waktu untuk memasak makanan dan duduk untuk menikmatinya. Fokusnya adalah pada makanan yang lebih sederhana dan berpikir tentang makanan dan praktik memasak sebagai tindakan yang menyenangkan, bergizi, dan disengaja.
9. Temukan tujuan Anda
Ide hidup lambat dapat disimpulkan dengan satu kata, yaitu tujuan. Tujuan dapat didefinisikan sebagai kontribusi seseorang kepada dunia. Hal ini penting karena membuat orang merasa bahwa keterlibatan mereka penting.
Bisa jadi merajut sweater kucing kecil, menciptakan seni atau mencalonkan diri untuk jabatan politik. Menemukan tujuan menciptakan konektivitas ke dunia dan memberi makna pada hari itu. Idenya bukan untuk membuatnya menjadi pekerjaan sampingan yang menyala dan gagal, tetapi lebih seperti melakukan sesuatu setiap hari untuk menjaga bara api tetap menyala untuk waktu yang lama.
10. Pergi tidur
Tidur siang selama 20 menit di kereta ke tempat kerja tidak memotongnya dalam hal kehidupan yang lambat. Tidur adalah bagian penting dari gerakan hidup yang lambat karena merupakan bagian yang paling restoratif dan disengaja dalam sehari. Kebersihan tidur yang baik, ritual istirahat malam dan mencari tahu berapa jam malam yang diperlukan untuk merasa baik keesokan paginya adalah bagian penting dari bagaimana tidur dan gaya hidup hidup lambat terhubung.
Itulah penjelasan mengenai gaya hidup slow living, manfaat, tips dan cara melakukan agar dapat diterapkan di kehidupan Anda.***