Mengerti.id – Hormon adalah suatu senyawa kimia perantara yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Senyawa tersebut dialirkan ke darah dan dibawa menuju jaringan-jaringan.
Fungsi hormon adalah untuk mengendalikan fungsi tubuh, antara lain pertumbuhan, metabolisme, kinerja berbagai sistem organ.
Kelenjar penghasil hormon terdiri dari berbagai macam, yaitu hipotalamus (TRH), hipofisis (kortikotropin, vasoperin), oksitosin (T3, T4, epinefrin, norepinefrin, insulin, glukagon, estrogen, testosteron, androgen).
Baca Juga: Intervensi Adalah? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Macam-macam, dan Contohnya
Hormon memanglah memiliki banyak fungsi, terutama untuk pertumbuhan dan pengaturan kinerja organ reproduksi.
Pada hormon pertumbuhan wanita terdapat hormon progesteron, estrogen, testosteron, Luteinizing hormone (LH), Follicle-stimulating hormone (FSH), oksitosin.
Sementara pada hormon pertumbuhan pria terdapat hormon estrogen, testosteron, Luteinizing hormone (LH), Follicle-stimulating hormone (FSH).
Baca Juga: 5 Bedak Padat Brand Lokal yang Memutihkan Sekaligus Bikin Flawless
Hormon juga terbagi menjadi tiga kelas utama, yaitu amino, peptida, steroid. Masing-masing mempunyai hasil yang membantu kinerja organ tubuh.
Amino menghasilkan hormon-hormon tiroid, hormon-hormon katekolamin. Peptida menghasilkan glikoprotein kompleks, polipeptida, oligopeptida.
Sedangkan setroid menghasilkan glukokortikoid, mineralokortikoid, senyawa antara glukokortikoid mineralokortikoid.
Merujuk kepada penghasil hormon yaitu kelenjar endokrin, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin umumnya dibawa menuju organ target atau sasaran yang letaknya cukup jauh dari tempat sekresi.
Kelenjar endokrin umumnya memproduksi hormon saat dibutuhkan dan jumlahnya sedikit, namun memiliki dampak respon yang luas.