Sehingga saat besar nanti si anak pun juga percaya bahwa dirinya adalah seseorang yang moody karena label tersebut.
Baca Juga: 7 Culture Shock yang Sering Dialami Anak Rantau Pertama Kali ke Batam, Pernah Juga?
4. Generasi strawberry dianggap mudah menyerah
Seseorang dapat dikatakan sebagai pemenang jika dapat mengatur kesulitan yang sedang dialami.
Mudahnya informasi yang diakses serta fasilitas yang mudah didapat membuat anak tak mau terlalu ngoyo atau berusaha keras.
Karena anak menganggap masih ada orang tua dengan kesejahteraan yang dimiliki sehingga pasti tidak mengapa jika menyerah saja.
Padahal dunia begitu keras, ketika orangtua sudah lepas tanggung jawab maka perjuangan sedang dimulai dibutuhkan kerja keras untuk menghadapinya.
Itulah pengertian dari Strawberry generation dan penyebab mengapa generasi ini bisa muncul.***