Mengerti.id – Menjelang tahun politik 2024, banyak manuver dilakukan, salah satunya perombakan kabinet atau reshuffle.
Presiden Jokowi kemungkinan akan melakukan reshuffle kabinet lagi pada Rabu Pon besok sebagaimana diberitakan di berbagai media.
Lantas apa itu reshuffle kabinet? Simak pengertian, tujuan dan kerugiannya berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Isra Miraj? Ini Pengertian Menurut Al Quran dan Peristiwanya
Pengertian reshuffle kabinet
Dikutip dari laman instituteforgovernment.org.uk, reshuffle atau perombakan adalah saat seorang Menteri dipindahkan dari satu posisi ke posisi yang lain.
Jumlah Menteri yang mengalami perombakan bisa sedikit, misalnya jika ada Menteri yang mengundurkan diri dan butuh diganti.
Atau bahkan perombakan tersebut merupakan transformasi besar-besaran dengan beberapa menteri yang berpindah departemen, meninggalkan pemerintahan atau bahkan beberapa peran Menteri yang dihapus atau dibuat baru sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Apa itu Smiling Depression?? Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tujuan reshuffle kabinet
1. Manajemen kinerja
Perombakan merupakan sebuah kesempatan untuk mempromosikan seorang Menteri yang punya kinerja bagus, kemudian dipindahkan ke posisi dengan tanggung jawab lebih besar, sekaligus mengganti Menteri yang memberi performa yang tidak terlalu baik, agar kinerja dalam departemen bisa optimal.
2. Menunjukkan adanya perubahan kebijakan
Memindahkan menteri merupakan salah satu cara untuk menunjukkan prioritas pemerintah.