Mengerti.id - Memiliki kulit putih berseri merupakan dambaan setiap orang apalagi jika itu wanita. Namun terkadang seseorang bisa terkena kelainan kulit langka yang disebut dengan albino.
Kondisi albino terkadang memiliki kesan negatif bagi kebanyakan orang ketika melihatnya. Beberapa bahkan dikucilkan serta diejek oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Berikut penjelasan albino yang merupakan kondisi kulit langka yang bisa menyerang siapa saja sejak lahir.
Baca Juga: Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis Itu Apa? Penyebab dan Ciri-ciri Kelainan Bentuk Tulang
Albino merupakan istilah bagi seseorang yang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan warna rambut atau kulitnya lebih putih pucat.
Albino atau albinisme disebabkan oleh kurangnya produksi melanin dalam tubuh, yang merupakan pigmen pemberi warna kulit, rambut, dan mata.
Melanin juga memiliki peran dalam perkembangan saraf mata yang memiliki pengaruh terhadap fungsi penglihatan.
kurangnya melanin pada tubuh dapat menyebabkan terjadinya kelainan warna rambut dan kulit, hingga mengganggu penglihatan.
Baca Juga: Penyakit Lupus itu Apa? Pernah Diderita oleh Selena Gomez, Gejala dan Pengobatannya
Seseorang yang memiliki albinisme disebut dengan albino dan memiliki rambut, kulit, dan mata dengan warna lebih terang dan pucat daripada warna kulit ras asalnya.
Kurangnya produksi melanin dalam tubuh membuat albino bisa terkena komplikasi seperti penurunan penglihatan hingga kanker kulit.
Walaupun Albinisme tidak dapat disembuhkan, tetapi melakukan perawatan untuk melindungi kulit sehingga tetap sehat.
Perubahan atau mutasi pada gen yang mempengaruhi produksi melanin yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat pada mata, kulit dan rambut dapat menyebabkan albinisme.
Berdasarkan jenis gen yang bermutasi, albino terbagi atas dua bagian yaitu: