Mengerti.id - Burnout atau kejenuhan yang sering menimpa pekerja adalah bagian khusus dari stres terkait pekerjaan yang menyebabkan lelah fisik atau emosional.
Akibat yang ditimbulkan dari burnout bagi para pekerja adalah berkurangnya pencapaian dan hilangnya identitas pribadi.
Sebagaimana dilansir mengerti.id dari mentalhealth-uk.org, burnout dapat terjadi ketika seseorang mengalami mengalami stres jangka panjang dalam pekerjaannya
Baca Juga: Apa Itu Reshuffle Kabinet? Ini Pengertian, Tujuan dan Kerugian
Bisa juga burnout terjadi saat seseorang bekerja dalam waktu lama yang dapat menguras fisik atau emosional pekerjanya.
Gejela Burnout
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh seseorang yang merasakan burnout atau kelelahan antara lain.
1. Merasa lelah atau kehilangan sebagian besar waktu.
2. Merasa tidak mampu lagi, terperangkap dan kalah.
3. Merasa terpisah atau sendirian di dunia.
4. Memiliki pandangan sinis dan negatif terhadap pekerjaan atau orang lain.
5. Merasa ragu akan kemampuan diri sendiri.
5. Selalu menunda-nunda pekerjaan dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan sesuatu.
6. Merasa kewalahan atas pekerjaan yang dilakukan.
Baca Juga: Apa itu Smiling Depression?? Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Faktir Penyebab Burnout
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya burnout yang biasa ditemukan di tempat pekerja antara lain.
1. Ketidakmampuan untuk mempengaruhi keputusan yang mengontrol pekerjaan termasuk diantaranya adalah kekurangan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan.
2. Harapan pekerjaan yang tidak jelas akan mempengaruhi perasaan tak nyaman di tempat kerja. Apalagi jika keinginan tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Suasana kerja yang tidak kondusif dikarenakan ada sosok pengganggu kantor, atau merasa diremehkan oleh kolega atau atasan ketika bekerja yang berkontribusi terhadap stres kerja.